Joomla Free Template by FatCow Hosting

Berat Badan Berlebih

Published on Sunday, 15 June 2014

Masalah berat badan berlebih atau kegemukan di negara kita dari tahun ke tahun semakin meningkat, dari hasil penelitian pada orang dewasa di atas 20 tahun di beberapa kota besar ternyata berat badan lebih sudah mencapai 40 – 50 %. Hal ini akibat ekonomi masyarakat makin membaik sehingga banyak yang mengkonsumsi makanan terlalu berlebih, ditambah lagi aktivitas fisik yang makin berkurang akibat kemajuan teknologi. Banyak waktu dihabiskan di depan televisi atau komputer dibandingkan di tempat olahraga. Berpergian lebih suka naik kendaraan dari pada jalan kaki atau naik sepeda.

 

Menentukan Berat Badan Lebih

 

a)      BMI (Body Mass Index)

 

Banyak cara untuk menentukan berat badan kurang, normal, atau lebih, atau sangat lebih (obesitas), salah satu cara yang sekarang banyak digunakan adalah dengan mengukur BMI atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Cara ini dapat digunakan untuk orang dewasa diatas 18 tahun, namun tidak dapat digunakan pada orang yang memiliki otot-otot besar, seperti atlet Binaraga, angkat besi, pemmain sepak bola dan orang – orang yang menggunakan beban dalam olahraga.

 

Caranya, berat badan (kg) dibagi tinggi badan (meter) kuadrat.

 

 

BMI

=

Berat Badan (Kg)

Tinggi Badan (meter)2

 

 

 

 

   Contoh : Seseorang dengan tinggi 1.6 meter, berat 60 kg

 

BMI

=

60 kg

=

60 kg

=

23.5

 

 

(1,6)M2

 

2,56

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara menilai :

 

Wanita

 

·         < 19                 : Kurang

 

·         19 – 24            : Normal

 

·         24 – 30            : Berat badan lebih (gemuk)

 

·         > 30                 : Obesitas

 

Pria

 

·         <  20                : Kurang

 

·         20 – 25            : Normal

 

·         25 – 30            : Berat badan lebih (gemuk)

 

·         > 30                 : Obesitas

 

 

 

 

b)     Mengukur Lingkar Perut

 

cara ini dengan mengukur lingkar perut atau pinggang setinggi pusat menggunakan pita ukur plastik atau kain. Pemeriksaan ini sangat cocok untuk menilai kegemukan terutama kegemukan di daerah perut.

 

Cara Menilai :

 

Normal pada wanita    : < 80 cm

 

Normal pada pria        : < 90 cm

 

 

 

Penyebab Berat Badan Lebih

 

Berat badan lebih disebabkan 70% oleh faktor prilaku dan 30% oleh faktor genetik. Perilaku utama yang menyebabkan kegemukan adalah makan melebihi kebutuhan kalori yang dibutuhkan, selanjutnya kelebihan kalori tersebut disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Aktivitas fisik dan olahraga yang kurang juga menyebabkan kalori dalam tubuh kurang dikeluarkan, akibatnya kelebihan kalori tersebut disimpan juga sebagai lemak dalam tubuh.

 

Risiko Berat Badan Lebih

 

Berat badan lebih apalagi bila sudah berlebihan atau obesitas, akan menimbulkan banyak sekali gangguan kesehatan seperti :

 

·         Hipertensi

 

·         Nyeri sendi lutut (Ostreoartritis / OA)

 

·         Diabetes (Kencing manis )

 

·         Cholesterol, Trigliserida, Asam urat tinggi

 

·         Penyakit jantung koroner, Stroke

 

·         Gangguan fungsi hati, Perlemakan hati, Batu dikandung empedu

 

·         Gangguan ginjal

 

·         Gangguan lambung, mual, dan kembung

 

·         Daya tahan tubuh menurun, mudah sakit

 

·         Mudah capai, sesak nafas

 

·         Mudah terkena kanker.

 

 

 

Upaya Menurunkan Berat Badan

 

Tujuh puluh persen penyebab berat badan lebih adalah faktor perilaku, oleh karena itu berat badan lebih pasti bisa diturunkan, asalkan ada kesadaran dan kemauan kuat untuk merubah perilaku yang kurang sehat tersebut.

 

Ø  Pilih diet seimbang rendah kalori, yaitu diet yang tetap mempertahankan zat – zat gizi secara seimbang, hanya mengurangi makanan yang mengandung banyak kalori, diet diberikan sekitar 1000 – 1700 Kkalori yang terbagi 20 – 25% protein, 55 – 60% karbohidrat, 15 – 25 % lemak.

 

Ø   Batasi makanan yang berminyak atau berlemak, ganti susu full cream dengan skim atau low fat, kurangi makanan gorengan, pilih daging yang tidak berlemak, atau ikan.

 

Ø  Batasi makanan yang mudah dicerna atau diserap seperti roti, makanan / minuman manis (banyak gula). Ganti cemilan kue – kue manis dengan buah – buahan yang  kurang manis dengan sayuran.

 

Ø  Pilih makanan yang banyak mengandung serat seperti sereal, gandum, beras merah, kacang – kacangan, dan biji – bijian.

 

Ø   Pilih buah – buahan sebaiknya yang kurang manis, dan banyak air tanpa di jus. Kurangi buah – buahan yang manis seperti pisang, mangga, anggur, durian, dan manisan buah.

 

Ø  Diantara waktu tidak makan usahakan banyak minum air, sekitar 2 liter perhari, untuk mengurangi rasa lapar. Berhenti makan sebelum kenyang, gunakan piring makan yang tidak terlalu besar, kunyah makanan tidak terburu – buru.

 

Ø  Lakukan pekerjaan fisik setiap hari sebanyak mungkin.

 

Ø  Olahraga teratur setiap hari atau minimal 4 kali dalam seminggu, minimal 30 menit setiap kali baik aerobic, dan senam atau menggunakan beban.

Obat dan Operasi

 

Pemakaian obat – obatan untuk menurunkan berat badan merupakan pilihan terakhir, pemakaiannya tidak bisa terlalu lama karena ada efek sampingnya. Yang biasa digunnakan obat untuk mengurangi nafsu makan seperti Sibutramin atau yang menghambat penyerapan lemak di usus seperti Orlistat, untuk pemakaian obat ini harus konsultasi dahulu dengan dokter.

 

Tindakan operasi seperti penyedotan lemak di perut, pemendekan usus, pengikatan atau pemasangan balon di lambung , dapat dilakukan untuk obesitas yang berlebihan atau BMI diatas 40.

 

Pemeriksaan Laboratorium

Mengingat begitu banyak dampak buruk berat badan lebih terhadap kesehatan seperti timbulnya diabetes, hipertensi, penyakit jantung, ginjal, hati, sendi / tulang  dan  lain – lain. Maka bagi yang memiliki berat badan lebih apalagi mendekati obesitas atau sudah obesitas, sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjut :

  • Berat badan (BMI), Lingkar Perut
  • Tekanan darah (Tensi)
  • Gula darah puasa dan 2 jam setelah makan
  • Cholesterol total, HDL, LDL, dan Trigliserida
  • Ureum , Kreatinin, dan Asam Urat
  • SGOT , SGPT, dan Gamma GT
  • Rekam Jantung (EKG) dan Treadmill Test
Hits: 3718